Ketua Pemuda Pancasila Bangka Tengah, Pertanyakan Limbah Tin Slag yang Selama ini Dikuasai oleh Aon alis Tamron

foto istimewa

MAJALAH EDITOR - KOBA BANGKA TENGAH, Ketua Ormas Pemuda Pancasila ( PP ) Bangka Tengah Reky, bersama masyarakat Perwakilan dari 5 Kelurahan 1 Desa mendatangi kantor DPRD Bangka Tengah untuk meminta kejelasan serta kepastian atas janji para wakil rakyat untuk melakukan gelar  Rapat Dengar Pendapat tahap II,Koba, Jumat ( 3/5/2024 )

“ Hari ini kita terpaksa mendatangi kantor DPRD Bangka Tengah untuk memiinta kejelasan kapan akan dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk yang kedua seperti yang telah mereka janjikan kepada kami. Sudah cukup lama kami menunggu kapan RDP II ini di gelar,” kata Reky



Namun sayangnya, saat rombongan sampai di Kantor DPRD Bangka Tengah, Reky Ketua Pemuda Bangka Tengah dan Warga perwakilan dari 5 Kelurahan dan 1 Desa itu, tidak menemukan  satu orangpun dari ke 25 anggota Dewan tersebut.

“ Coba lihat tidak satu orangpun bisa kita temui, padahal ini sangat penting tapi ke 25 orang anggota para wakil rakyat ini tidak ada di tempat, kantornya kosong,” ucapnya

Selanjutnya, atas kesepakatan bersama, rombongan itu menuju ke Kantor Bupati Bangka Tengah untuk menyampaikan tuntutan masyarakat dan mempertanyakan limbah tin slag yang selama ini dikuasai oleh oknum warga yang saat ini menjadi salah satu tersangka kasus komoditas timah yang kerugian mencapai triliunan rupiah.

                          Dokumentasi saat perwakilan massa diterima di ruangan Bupati Bateng

Menurut Reky selama ini Limbah Tin Slag Eks Kobatin telah dikuasai oleh Aon alias Tamron, yang sekarang sebagai penanggungjawab telah dialihkan kepada kakaknya sendiri yang diduga bernama Taskin. Jejaring Media masih terus melakukan upaya konfirmasi kepada Taskin kakak Aon terkait pengalihan tanggungjawab atas pengolahan Limbah Tin Slag Eks Kobatin, namun sampai berita imi tayang Taskin belum bisa dihubungi.

" Kami mau pertanyakan Limbah Tin Slag Eks PT Kobatin yang selama ini diduga dikuasai oleh AON yang sekarang menjadi salah satu tersangka kasus komoditas tata niaga timah, kabar yang beredar pengelohan Limbah Tin Slag diambil alih oleh kakak kandung Aon yang bernama Taskin " ungkap Reky Ketua Pemuda Pancasila Bangka Tengah 

" Inilah tujuan kami ingin menanyakan kapan akan digelas RDP ke II, dan kami minta untuk dihadirkan semua pihak pihak yang terkait dan yang terlibat," tegas Reky menutup wawancaranya

( hdr )

Belum ada Komentar untuk "Ketua Pemuda Pancasila Bangka Tengah, Pertanyakan Limbah Tin Slag yang Selama ini Dikuasai oleh Aon alis Tamron"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel