Terkait Hilangnya Edi Gondrong ABK Nelayan di Toboali, Basel, Keluarga : Ada kejanggalan kami minta Kepolisian mengusut secara tuntas
Caption: Edi.Gondrong ABK Kapal.Nelayan yg hilang sampai saat ini belum ditemukan |
ME Online - Toboali, Basel - Hilangnya Anak Buah Kapal (ABK) nelayan milik Mira warga Desa Suka Damai, Kecamatan Taboali, yang dikabarkan jatuh ke laut diperairan Pulau Maspari, OKI, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu, belum juga ditemukan, Toboali, Basel, Rabu ( 7/2/2024 )
Tim SAR Gabungan dari Kabupaten OKI sudah dikerahkan namun belum membuahkan hasil. Sementara itu, dari pihak pengusaha Kapal Nelayan juga belum sekalipun menghubungi pihak keluarga Edi.
"Sampai saat ini belum ada pertanggung jawaban dari pihak pengusaha, baik Nakhoda, ABK, maupun Juragan Kapalnya belum ada yang bertanggung jawab ataupun di tetapkan sebagai tersangka," ucap Rizal saat dikonfirmasi media.
" Saya sangat kecewa, apa lagi informasi yang kita terima, pengusaha dalam memperkerjakan karyawan kapak, tidak di lengkapi peralatan Kesehatan Keselamatan Kerja K3," keluhnya.
"Hilang nya saudara kami di laut pulau Maspari banyak kejanggalan, dari pengakuan awal Kapten kapal dan ABK yang mengatakan Edi alias Gondrong, Pulang ke Palembang naik kapal gandeng Batu bara, berapa kali saat di tanya oleh teman - teman Edi, Kapten kapal tetap saja mengatakan Edi Pulang ke Palembang," ungkap Rizal keluarga Edi yang sudah menetap Kecamatan Parittiga, Babar.
" Edi pulang Ke Palembang ikut kapal Gandeng, sudah kami halangi tapi dio tetap ikut kapal gandeng," sebut Rizal meniru ucapan Jali sang Nakhoda Kapal.
Masih lanjut Rijal, ketika teman - teman Edi menanyakan kepada Sabil, teman kerja Edi sesama ABK, Sabil mengatakan bahwa Edi temanya itu jatuh ke laut. Mendengar pengakuan Sabil, Herman salah satu teman Edi langsung menuju dan mengeledah Kapal.
Didalam kapal Herman menemukan koper berisi pakaian yang terbungkus terpal berwarna hijau, beserta sandal yang setiap harinya dipakai oleh korban
Narasumber lain mengatakan bahwa sebelumnya Kapten kapal tersebut, pernah melempar ABKnya ke laut, namun nasib ABK tersebut beruntung di selamatkan Nelayan Lain. Dalam kasus itu Jally Kapten kapal bebas dari jeratan hukum.
Marlena dan Rizal selaku sepupuh Edi, mengatakan banyak nya kejanggalan terhadap hilangnya Edi alias gondrong, kami yakin bukan terjatuh biasa, sebab setau saya Edi itu bisa berenang, pasti ada unsur lain, kemungkinan Edi saudara kami sengaja di bunuh,
" Saya tidak percaya kalau Edi jatuh begitu saja, yang pastinya Edi itu bisa berenang, lagian kalau memang terjatuh, mengapa harus berbohong dengan mengatakan pulang ke Palembang naik kapal gandeng,?
Selain itu klw memang pulang ke Palembang ikut kapal gandeng, koper berisi pakaian dan sandal pasti di Bawak oleh Edi, ujar Rizal,
Rizal Rahif selaku pihak dari keluarga Edi, meminta kepada Kapolres Bangka Selatan, Kapolda Provinsi Baka Belitung, Serta Kapolres Ogan Komering Ilir OKI, dan Polda Provinsi Sumatra Selatan, untuk segera mengusut tuntas kasih hilangnya keluarga Kami Edi, alias gondrong, secara tidak wajar, di tambah lagi keterangan berbeda dari pengakuan ABK, dan Nakhoda Kapal.
"Saya meminta kepada semua pihak, Penegak Hukum, khusus nya kepolisian, Kapolres Bangka Selatan, Kapolda Provinsi Baka Belitung, Serta Kapolres Ogan Komering Ilir OKI, serta Polda Provinsi Sumatra Selatan, untuk bekerja sama dalam mengusut kasus hilangnya keluarga saya Edi alias Gondrong, yang kami liha tidak wajar, di tambah lagi keterangan pengakuan ABK, dan nakhoda Kapal tidak sinkron terkesan Ber- Alibi, " tukas Rijal
Dan saya, masih sambung Rijal sudah melaporkan kasus ini di Polres Bangka Selatan BABEL, dan juga melaporkan kasus ini ke Polres OKI Sumsel, namun sampai saat ini belum ada titik terang dari Kapolres Bangka Selatan BABEL, Dan Kapolres Ogan Komering Ilir, OKI Sumsel.
"Kami dari pihak keluarga korban meminta kepada Kapolda Provinsi Bangka belitung, dan Kapolda Provinsi Sumatra selatan, untuj segera turun tangan dalam menindak lanjuti laporan kami, jangan jadikan laporan kami seperti bola, karena ini berkaitan dengan nyawa manusia, sampai saat ini belum ada yang di tetap kan sebagai tersangka," tutup Rizal dalam penyampaianya kepada Media. ( HNN CITIZEN
Belum ada Komentar untuk "Terkait Hilangnya Edi Gondrong ABK Nelayan di Toboali, Basel, Keluarga : Ada kejanggalan kami minta Kepolisian mengusut secara tuntas"
Posting Komentar