Tindak Tegas Penambang Liar di Kolong Merbuk, Jangan Menunggu Tiang Sutet Roboh!
Kolong Merbuk dan ancaman penambang liar
ME Online - Koba, Bangka Tengah, Keberadaan puluhan unit ponton penambang pembohong jenis rajuk yang beroperasi di kolong Merbuk, kolong eks PT Kobatin Bagka Tengah perlu mendapat perhatian bersama. Pasalnya kegiatan penambangan ilegal itu semakin mengancam keberadaan tiang Sutet PLN dengan jarak kurang dari 50 meter. Selain itu, para penambang liar di kawasan tersebut sudah membuat tanggul jalan di lokasi kolong itu jebol.
“Aktivitas puluhan unit ponton rajuk yang beroperasi di kolong Merbuk itu sudah mendekati tiang sutet PLN. Dengan jarak antara penambang rajuk dengan tiang sutet yang kurang dari 50 meter dan kedalaman tiang rajuk 20m serta dikerjakan oleh puluhan unit ponton, rasanya tinggal menunggu hari tiang sutet tu roboh,” kata salah satu warga yang berhasil ditemui di lokasi tambang, Minggu (2/ 6/2024)
Hal senada, salah satu warga masyarakat setempat lainnya mengatakan kepada jejaring media ini, bahwa puluhan tambang rajuk di kolong Merbuk itu sudah menjebol tanggul jalan tempat lalu lalang masyarakat.
“ Tanggul jalan disana sudah jebol Pak, mereka disana main hajar saja, padahal dulu beberapa tahun silam sudah diberi peringatan agar tidak beraktivitas tambang disana, karena sudan dekat dengan Tiang Sutet PLN. Tapi ini mulai lagi, orang PLN ni masa bodoh juga kayaknya, seharus kan menegur atau melaporkannya ke Kepolisian, jangan nunggu roboh dulu sibuk baru,” pintanya, agar personel PLN Koba ikut mengumpulkan keberadaan tiang sutet yang mulai terancam.
Iswadi yang disebut-sebut oleh sumber sebagai Koordinator bersama rekannya yang bernama Asin yang berperan sebagai Korrdinator lapangan bagian pendanaan, saat media ini meminta konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, kedua koordinator itu tidak memberikan penjelasan apapun, terkait kegiatanya. Kedua oknum warga yang diduga kuat koordinatornya dengan kompak mengirim link – link berita media online lain yang kemudian keduanya memblokir nomor akun Whatsapp media ini. (1/6 )
Sementara itu salah satu kolektor dan penampung pasir mengeluarkan timah inisial SAI asal warga Koba, yang diduga juga menampung hasil penambangan di Kolong Merbuk itu, saat dikonfirmasi sampai berita ini ditayang belum memberikan jawaban.
Kepala PLN untuk Cabang Koba sendiri saat dimintai penjelasannya, terkait upaya apa yang harus diambil atas kegiatan tambang di Kolong Merbuk yang saat ini mengancam keberadaan tiang Sutet tersebut, belum memberikan konfirmasi resmi kepada media.
Terpisah, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, saat media jejaring mengkonfirmasikan terkait kegiatan penambang dan ilegal di Kolong Merbuk, yang saat ini telah membuat kerusakan tanggal jalan dan mengancam keberadaan tiang sutet PLN, sampai saat ini belum juga memberikan jawaban. (tim)
Belum ada Komentar untuk "Tindak Tegas Penambang Liar di Kolong Merbuk, Jangan Menunggu Tiang Sutet Roboh!"
Posting Komentar